Meine Gedanken

Saturday 24 May 2008

Citra Mahasiswa

tahun 1998, mahasiswa dikenal sebagai pahlawan reformasi. beberapa dari rekan mahasiswa yang melakukan demonstrasi untuk menumbangkan rezim orba saat itu, harus merasakan panasnya timah panas dan bahkan ada yang gugur sebagai pahlawan reformasi. sejak saat itu mahasiswa indonesia dikenal sebagai salah satu dari elemen masyarakat yang bisa menyalurkan aspirasi rakyat.

namun kini...kenapa justru mahasiswa semakin anarkis???
hampir setiap aksi mahasiswa, apalagi akhir2 ini, selalu saja diakhiri dengan aksi anarkis, bakar ban di tengah jalan lah, bakar boneka yang menggambarkan salah satu pemimpin kita lah, dan yang lainnya. memang tindakan mahasiswa untuk menyalurkan aspirasi rakyat kecil itu patut untuk diacungi jempol. tapi kalo diikuti dengan tindakan anarkis...itu bukan ciri dari seorang mahasiswa yang notabene salah satu kaum intelektual bangsa...itu adalah budaya preman...

mendengar pengakuan dari beberapa teman yang kuliah di perguruan tinggi di dalam negri, banyak dari teman2 mereka yang menamakan aktivis pembela ini lah forum pembela itu lah, selalu dengan gampangnya menentang kebijakan pemerintah yang kalo dilihat dalam jangka pendek memang kurang populer, tapi kalo dilihat jauh ke depan, akan sangat menguntungkan bangsa. sedikit2 demo, sedikit2 turun ke jalan. ok kalo emang demo buat negur para petinggi yang menyeleweng dari arah yang sudah ditentukan. tapi kalo cuma demo buat gagah2han...apa itu citra mahasiswa indonesia yang bisa kita banggakan???

waktu itu pernah membaca berita di salah satu koran online. di berita itu ada pendapat salah satu pejabat indonesia di luar negri. beliau mengeluh dengan tindakan mahasiswa akhir2 ini yang cuma bisa demo. beliau secara tidak langsung mengkritik mahasiswa, kira2 begini "kalian jangan cuma demo, ajukan solusi2 dari kalian, ajak diskusi pemerintah buat membandingkan konsep kalian dengan konsep pemerintah". itu baru bisa disebut kaum intelektual bangsa indonesia.

kalo gw liat akhir2 ini, terutama di kasus terakhir, bentrok antara polisi dan mahasiswa dari universitas X (samaran), di situ mungkin polisi salah nggebukin mahasiswa terlalu parah, tapi apa mereka bakal nyerbu masuk kampus kalo gak ada yang memprovokasi????dan ternyata setelah dilakukan penyeledikan, ditemukan ganja, senjata tajam, minuman keras, obat terlarang dll. apa seperti ini mahasiswa yang jadi pengemban aspirasi rakyat???mereka itu mahasiswa pengemban aspirasi rakyat ato preman pengemban aspirasi rakyat???kalo diajak debat, apa mereka tahu apa saja pertimbangan pemerintah dalam pengambilan keputusan untuk menaikkan harga bbm??
emang gw juga gak tahu secara pastinya, tapi di pikir secara begonya, gak mungkin lah hal itu adalah pertimbangan terakhir buat masalah ini???

pertanyaannya adalah, apa semua mahasiswa indonesia seperti itu??jawabannya adalah nggak semua. itu adalah segelintir oknum yang mencemarkan nama baik mahasiswa indonesia. gw yakin masih banyak mahasiswa indonesia yang bisa dikatakan kaum intelektual indonesia. gw nggak mau mengeneralisasi bahwa semua mahasiswa indonesia suka hal2 anarkis seperti ini...tapi sayangnya, justru yang lebih sering muncul ke permukaan adalah hal2 negatif seperti ini...di sinilah salah satu peran media...

am ende, gue mau ngajak temen2 mahasiswa indonesia di mana aja, ayolah kita tetep memberikan karya terbaik buat bangsa kita tercinta ini. kalo mau demonstrasi, yang tertib and cantik,jangan sampe mengganggu kepentingan umum lainnya. niatnya mau menyampaikan aspirasi rakyat, kok malah mengganggu rakyat itu sendiri...ayo lah kita tunjukkan bahwa di generasi kita, bisa menelurkan pemuda2 yang berkualitas di segala sisi...

INDONESIA BISA!!!

Thursday 15 May 2008

Indonesia Tanah Pusaka

Indonesia....

sebuah negara besar...
sebuah negara yang sangat kaya sumber daya alam..flora dan fauna...
bangsa yang memiliki banyak generasi dengan kecerdasan di atas rata2...
negara yang memiliki beragam suku, agama dan ras....

tapi kenapa???
indonesia masih penuh dengan kemelut....
masih banyak kemiskinan...
generasinya hanya memikirkan diri sendiri...
hanya bertengkar satu sama lain...
masih gampang untuk dipecah belah...

ayolah bangsaku...
bersatulah...
berpikirlah...
berantaslah kemiskinan...
pikirkanlah saudara sebangsamu...

saatnya kita bangkit!!!
cina bisa...
india sudah mulai...
kenapa kita tidak??
kita bisa!!!
kita pasti bisa!!!

aku harap, hal ini bisa menjagaku untuk tetap bersamamu...




Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap dipuja puja bangsa

Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Tempat akhir menutup mata

Sunday 11 May 2008

Simposium Internasional Harkitnas

Kamu ingin berbuat sesuatu untuk bangsa tapi kamu merasa kamu bukan siapa-siapa?

Tahukah kamu tahun ini adalah 100 Tahun Hari Kebangkitan Nasional kita?

Tahukah kamu apabila kamu dapat menjadi bagian dari sejarah bangsa Indonesia?

Mau tahu caranya?

Gabung aja ke dalam kepanitiaan Simposium Internasional tanggal 10-13 November 2008 yang diadakan di Jerman.

Apa itu Simposium Internasional (SI)? Apa misi yang dibawanya?

SI ini diadakan dalam memperingati 100 tahun Harkitnas dengan mengundang 100 Ilmuwan Indonesia yang tersebar di seluruh dunia dan Indonesia untuk hadir dan duduk bersama pemerintah Indonesia untuk membicarakan dan mencari solusi dari empat topik utama: Ekonomi, Hukum, Teknologi dan Sosial Budaya Pendidikan.

SI ini akan melahirkan sebuah organisasi baru bernama I4 (Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional) dimana ini akan menjadi lembaga lobi intelektual ke pemerintah dan juga sebagai media pemersatu dan komunikasi untuk para ilmuwan indonesia yang tersebar di seluruh dunia. Selain itu organisasi baru ini akan membuat database ilmuwan-ilmuwan asal Indonesia di seluruh dunia serta akan menerbitkan jurnal internasional yang menampung karya-karya ilmuwan tersebut.

Bagaimana caranya bergabung?

Untuk dapat bergabung ke dalam kepanitiaan, rekan-rekan cukup mengirimkan biodata kalian ke panitia terkait dan komitmen kalian untuk acara ini, dimana artinya kalian harus dapat menghadiri dan berpartisipasi dalam kegiatan ini selama seminggu penuh dari tanggal 8-16 November di tempat acara. Jangan khawatir, akomodasi panitia akan ditanggung.

Ingin mengetahui rekan-rekan dapat berpartisipasi dimana?
Kami masih memiliki banyak posisi yang kosong seperti di Tim Teknis yang akan benar-benar dinamis di Hari H, antara lain:
- Liasson Officer
- Logistik
- Akomodasi
- Medis
- Keamanan
- Acara
- Media
- dan masih banyak lainnya...

Sedangkan di kepantiaan Tim Komisi dan Pimpinan Sidang, rekan-rekan dapat terlibat aktif dalam penyusunan bahan diskusi untuk sidang komisi untuk Sub-Tim Komisi dan korespondensi dengan ilmuwan asal Indonesia di seluruh dunia di Sub-Tim Strategis.

Untuk keterangan lebih lanjut, dapat menghubungi via email ke:

Dimas (Wakil Ketua Simposium Internasional; Kiel):
dhiemazalfa[ at]yahoo[ dot]com

Nando (Ketua Tim Teknis; Kiel):
master_lone[ at]yahoo[ dot]com

Feby (Koord. Div. Acara; Aachen):
feby_kumara[ at]yahoo[ dot]de

Berthy (Koord. Div. Media; Wismar):
berthjac[at] gmail[dot] com

Reiza (Ketua Komisi Teknologi; Bremen):
teukureiza[at] yahoo[dot] com

Subekti (Ketua Komisi Sosial Budaya Pendidikan; Erfurt):
ib3k_sky[at] yahoo[dot] com

Ferizal (Ketua Komisi Ekonomi; Berlin):
framliz[at]yahoo[ dot]com

Mova (Ketua Komisi Hukum; Bremen):
movanet[at]yahoo[ dot]com




“Be the agent of change,be the part of history..”

Investasi Waktu

Pengennya sih aku mau investasi...tapi sepertinya modal masih belum cukup. Terus aku pikir, apa yang bisa aku lakuin ya sekarang??Setelah menelaah beberapa kemungkinan, akhirnya aku nemu 1 hal yang bisa aku investasiin...waktuku!!!

beberapa hari yang lalu, aku sempet ngobrol ama salah satu temen and dia bilang gini waktu aku tanya, sibuk ya?
"ya gini lah feb...banyak kerjaan banyak tugas dll, bayangin aja, seminggu kita ada berapa jam pelajaran, anggep 20 jam pelajaran. 20 x 45 menit=15 jam. belum lagi ditambah belajar selain di kuliah, anggap kita belajar tiap 2 kali lipat dari jam pelajaran di kuliah, jadinya 40x45 menit=30 jam. yang artinya dalam seminggu kita menghabiskan 45 jam dari, belum lagi tidur, mandi, masak, makan, belanja. jadi emang kalau kuliah di jerman ini kita mau gak mau jadi kuper."

sekilas aku mengiyai pernyataan dia, karena didukung dengan data statistik yang akurat. tapi malemnya aku mikir lagi tentang hal ini.
"apa aku di sini cuma mau kuliah?apa di sini aku gak cari temen?apa aku di sini nggak ngunjungi tempat yang bisa menginspirasi aku?apa di sini aku nggak olahraga?"
cuma 1 jawaban yang aku dapet.."nggak"

jadi gimana dong??
setelah berpikir lagi, jadi inget kata2 tante ning "feb, kalo tante liat, anak aachen yang kuliah lancar (gak mesti sesuai regel) dan dia punya kesibukan lain (organisasi ato apalah), dia bakal bisa jadi manager yang baik."
emang kata2 ini nggak bisa ditelen mentah2, tapi ada beberapa persyaratan lain. dari pernyataan t ning iniaku bisa menjawab beberapa pertanyaanku di atas. menjadi sukses (belum aku buktiin sih) itu nggak cukup dengan modal rajin belajar, rajin kuliah, rajin ngerjain tugas dari prof. emang itu penting, tapi kita butuh hal2 lain yang saling mendukung. memang ada orang yang sukses dengan cuma rajin kuliah, tapi seakan hidupnya nggak ada cerita lain selain kuliah.
jadi inget lagi kata2 (lagi2) t ning...
"hidup ini bagaikan main piano feb..ada nada tinggi, nada rendah dan semua itu harus disusun secara harmonis jadi sebuah lagu kehidupan yang enak didengar. kalo cuma nada tinggi tok, kurang variatif, gitu juga kalo cuma nada rendah."

belajar sendiri menurutku bukan cuma diterjemahkan liner sebagai belajar ilmu pengetahuan, tapi juga ada belajar gimana berorganisasi, belajar gimana bekerja dengan orang lain, belajar gimana melobi orang lain, belajar mengatasi masalah, belajar jadi moderator, belajar jadi koordinator dan belajar2 yang lain. sekarang ini sarana belajar itu buanyak sekali, tapi sayang nggak semua orang (terkadang aku juga) gak mau nggunain kesempatan itu dengan alasan, malu lah, malas lah, gak mau lah, gak ada waktu lah....

emang waktu kita beda ya satu orang ama orang lain???emang ada orang yang bener2 udah gak ada waktu, tapi sangat disayangkan buat orang yang cukup waktu tapi gak mau gunain waktunya buat belajar2 itu. dia justru lebih nyaman setiap hari duduk di depan komputer buat nonton film, dia lebih seneng tiap hari cuma ke party, tiap hari cuma ngerjain tugas kuliah, tiap hari cuma olahraga...gak ada variasi lain...

kembali lagi ke pernyataan temenku yang bilang kalo sekolah di jerman menuntut kita harus kuper. sekali lagi jawabanku adalah "TIDAK".
aku masih bisa olahraga, aku masih bisa berorganisasi, aku masih bisa pengajian, aku masih bisa kerja, aku masih bisa maen ma temenku dan aku masih bisa ngerjain tugas dan aku masih bisa hal2 lainnya....
sekarang tinggal gimana kita ngatur waktu kita dalam satu hari, dalam satu minggu dan dalam satu bulan...

kata salut buat 3 temanku yang sudah menginspirasi hidupku di sini dalam hal membagi waktu...mereka adalah TAS, MRA, IOT. kalo kalian tetep bagus, kalian bisa jadi manajer yang baik seperti kata tante ning.

so temen2...
jangan ngurung diri di kamar terus, jangan cuma olahraga, jangan cuma ke party, jangan cuma tidur dan jangan cuma "cuma yang lain". di sini banyak banget yang bisa kita pelajari and kita ambil...

keep spirit!!!

Friday 2 May 2008

Sorry, Entschuldigung, Maap

Eigentlich wollte ich dieses Blog nicht nur auf Indonesisch schreiben, sondern auch auf Deutsch und Englisch. Ich habe aber gedacht, wenn ich in Englisch blogen, wird dann mein Blog nicht gut aussehen (weil ich nicht so gut in Englisch bin). Wenn Ich in Deutsch schreiben, werden dann fast nieman verstehen was ich meine.

Actually, I wanted to write this blog not only in Indonesian, but also in German and English. But I thought I make this blog English, then my blog will not be good (because I am not so good in English). If I write it in German, then almost all the reader will not understand what I mean.

Sebenernya gw mau buat Blog ini nggak cuma dalam Indonesia, tapi juga dalam versi Inggris and Jerman. Tapi gw pikir, kalo gue buat blog ini dalam inggris, bakal tampak jelek (karena inggris gue mengalamai kemunduran). Tapi kalo gue buat blog ini dalam Jerman, hampir nggak ada orang yang paham.

ya udah...indonesia aja ya...