Pengaruh Lingkungan Terhadap Perkembangan Karakter

aachen, 04.01.07

suatu saat aku pernah mengamati seseorang yang sangat dekat denganku. bagiku, dia sangat menarik untuk aku telaah. dia seorang pelajar yang sedang study di negara di eropa. menurutku dia tidak sebrillian einstein atau issac newton, tapi penilaianku, dia adalah orang yang sadar bahwa belajar bukanlah hanya belajar ilmu pengetahuan, tapi lebih dari pada itu. menurut dia, anak muda hendaknya jangan cuma belajar ilmu pengetahuan, tapi mereka juga harus belajar tentang "hidup".
karena orang yang sudah belajar tentang hidupnya di masa datang, maka dia akan sudah lebih siap menghadapi hidupnya nanti, karena dia sudah mulai meraba hal yang akan dia hadapi.

lalu muncul beberapa pertanyaan yang ada dalam pikiranku.

benarkah hal itu?
itu masih menjadi sebuah pertanyaan besar buat aku, tapi sejauh ini aku masih menganggap hal itu benar.

bagaimana aku belajar tentang hidupku?
hal itu juga masih menjadi pertanyaan yang belum selesai aku jawab.
kalo menurut temanku itu. belajar tentang hidup itu bisa dilakukan denan banyak hal. kita bisa belajar dari orang yang sudah lebih senior dalam suatu bidang dari kita. menurut dia. orang seperti itu tidak mesti orang yang lebih tua dari kita.

alternativ yang lain adalah dengan berpikir kira2 kemungkinan apa saja yang bakal terjadi di hari yang akan datang. bukan cuma itu saja,kita juga harus menentukan langkah2 yang harus kita lakukan untuk menghadapi semua hal yang akan kita temui di masa yang akan datang.
di poin terakhir itulah yang menurutku agak sulit. bukan cuma sulit menemukan pemecahannya saja, tapi juga sulit dalam melaksanakan penyelesaian itu, dan sulit untuk tetap konstan dengan pelaksanaan penyelesaian itu. untuk hal ini kita harus memiliki suatu keteguhan yang kokoh. selain keteguhan yang kokoh, kita juga harus terus sadar, bahwa hal yang kita lakukan ini baik untuk kita di masa mendatang. dan orang yang akan tetap berpikir seperti itu adalah orang yang sadar akan pentingnya belajar untuk mengembangkan diri dan sadar bahwa hidup itu alangkah baiknya kalo tidak cuma mengikuti arus sungai kehidupan ini.

apa saja yang dapat mempengaruhi perkembangan diri kita?
menurut dia, ada hal yang bisa mempengaruhi hal itu. dan hal itu bisa dikategorikan dalam 2 faktor besar. faktor internal dan faktor eksternal.
yang termasuk faktor internal adalah genetika, kecukupan gizi, dan pikiran orang itu sendiri.
sedangkan faktor eksternal adalah lingkungan dimana dia hidup.
hal yang menarik bagiku adalah pikiran dan pengaruh lingkungan.
manusia tentu akan hidup bermasyarakat. dan karakter tiap kelompok masyarakat akan berbeda2. pasti ada yang baik dan ada yang buruk. sekarang yang menentukan adalah pikiran kita. apakah pikiran kita bisa memilah dan memilih mana yang baik dan mana yang buruk. jadi faktor eksternal dan internal itu tidak bisa berdiri sendiri, karena saling mempengaruhi.

sejauh apa kita harus meraba masa yang akan datang?
kalo dulu aku pernah berbincang dengan teman yang umurnya sudah jauh di atasku tentang hal ini. kalau menurut dia, kita meraba masa depan juga harus di porsi masing2. aku setuju dengan apa yang dia katakan, karena persiapan mental seseorang dalam menghadapi masa depan berbeda2. seandainya orang berpikir terlalu jauh kedepan sedangkan dia belum siap untuk tahu apa yang kemungkinan terjadi di masa yang akan datang, kemungkinan yang akan terjadi adalah justru dia akan merasa takut menghadapi masa depan dia.

adakah efek negatif dari perkembangan karakter?
menurut dia hal ini dapat membawa hal buruk jika kita tidak membuka pikiran bahwa kita tetap pada diri yang berego tinggi sedangkan kita adalah orang yang mempunyai idealisme terhadap hal yang baik. karena kemungkinannya dengan berkembangnya karakter kita dengan cara yang bisa disebut sebagai sebuah akselerasi ini, kita akan menemukan sebuah hal baru tentang hidup, sedangkan hal itu masih belum disadari oleh orang lain, karena perkembangan dan kesadaran tiap orang itu berbeda2.
jadi hal yang penting untuk diingat adalah kita harus tetap membuka pikiran untuk berkembang, tapi di lain pihak kita juga harus tetap membuka pikiran kita, bahwa tidak semua orang mempunyai pikiran seperti kita.
nah sekarang seandainya hal yang kita anut adalah hal yang benar, muncul pertanyaan berikutnya. apakah kita bisa mempengaruhi masyarakat sekitar untuk bisa jadi lebih baik lagi, atau justru kita yang akan terpengaruh hal buruk yang ada dalam masyarakat?

demikianlah beberapa pemikiran yang aku dapatkan dari pengalamanku dalam beberapa bulan ini. hal yang paling terasa bagiku dari perkembangan diriku adalah, aku jadi harus berpikir apakah hal yang aku lakukan sekarang yang itu adalah hasil dari keputusanku di masa lalu benar atau tidak. terutama yang erat hubungannya dengan masa depanku.

sekian dulu untuk kali ini
salam dari aachen
feby